UJI DAYA HAMBAT MASKER GEL PEEL OFF KOMBINASI EKSTRAK DAUN SIRIH CINA (Paperomia pellucida) DAN EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe vera) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus DENGAN METODE DIFUSI SUMURAN
DOI:
https://doi.org/10.51873/jhhs.v8i1.281Keywords:
Masker gel peel off, sirih cina, lidah buaya, daya hambatAbstract
Latar belakang: Jerawat dapat dipicu salah satunya oleh bakteri Staphylococcus aureus. Hasil skrining fitokimia sirih cina (Peperomia pellucida) mengandung flavonoid, alkaloid, saponin dan terpenoid yang bisa menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat. Lidah buaya (Aloe vera) mengandung asam salisilat dan antiseptik yang dapat mencegah timbulnya jerawat dan mengobati iritasi. Mengingat kandungan sirih cina dan lidah buaya yang baik mengatasi jerawat dan masih minimnya sediaan kosmetik antijerawat dari bahan alam dalam bentuk masker gel peel off maka kedua bahan tersebut dibuat sediaan masker gel peel off dan dilakukan uji daya hambat terhadap Staphylococcus aureus.
Tujuan Penelitian: Mengetahui daya hambat sediaan masker gel peel off kombinasi ekstrak sirih cina dan lidah buaya pada bakteri Staphylococcus aureus.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode tindakan (action research) yaitu merencanakan pengujian sediaan masker gel peel off ekstrak sirih cina dan lidah buaya melalui studi literatur, melakukan uji daya hambat dengan metode difusi sumuran, mengamati daya hambat masker gel peel off pada bakteri Staphylococcus aureus, dan menganalisis hasil uji daya hambat.
Hasil: Rata-rata hasil uji daya hambat masker gel peel off dengan konsentrasi ekstrak 30% adalah 1,63 mm, konsentrasi 40% adalah 1,13 mm, konsentrasi 50% adalah 1,4 mm, konsentrasi 60% adalah 2,4 mm, kontrol – adalah 0 mm dan kontrol + adalah 2,7 mm.
Simpulan: Hasil uji daya hambat menunjukkan bahwa pada masker gel peel off sirih cina dengan lidah buaya dengan konsentrasi 30%, 40%, 50%, dan 60% memiliki daya hambat terhadap Staphylococcus aureus meskipun kategorinya lemah.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Susi Andriani, Jenta Puspariki, Siti Sriwahyu Putriningtias
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.