KORELASI GLUKOSA DARAH PUASA DENGAN KOMPOSISI TUBUH PADA SUBJEK WANITA DENGAN KELEBIHAN BERAT BADAN DAN OBESITAS
DOI:
https://doi.org/10.51873/jhhs.v8i1.283Keywords:
Korelasi, komposisi tubuh, glukosa darahAbstract
Latar Belakang: Metabolisme tidak normal dikaitkan dengan perubahan komposisi tubuh, yaitu massa otot rangka kombinasikan dengan lemak tubuh, yang membantu beban metabolisme ganda dan meningkatkan risiko mengembangkan penyakit tidak menular.
Tujuan: Menganalisis korelasi glukosa darah puasa dengan komposisi tubuh pada subjek wanita dengan kelebihan berat badan dan obesitas
Metode: Penelitian ini menggunakan desain pre eksperimen, dilaksanakan pada bulan Maret- Mei tahun 2024 di Poltekkes Kemenkes Gorontalo. Teknik pengumpulan data dengan pemeriksaan kadar glukosa darah puasa vena dan pengukuran komposisi tubuh tanpa ada intervensi. Analisis data menggunakan uji korelasi pearson dan spearman.
Hasil: Tidak ada korelasi glukosa darah puasa dengan lemak total dan massa otot, namun ada korelasi glukosa darah puasa dengan lingkar perut, lemak perut, dan IMT pada subjek wanita dengan kelebihan berat badan dan obesitas.
Simpulan: Lemak perut mempunyai tingkat korelasi sangat rendah terhadap kadar gula darah (0,315), lingkar perut mempunyai tingkat korelasi cukup kuat terhadap gula darah (0,499), IMT mempunyai tingkat korelasi rendah (0,391).
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Maya Kumalasari Sugiyanto, Fatmayanti Nawai, Novian Swasono Hadi, Denny Indra Setiawan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.