Hubungan antara asupan kalsium dengan lingkar pinggang pada karyawan Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Respati Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.51873/jhhs.v8i2.286Keywords:
obesitas, asupan kalsium, lingkar pinggangAbstract
Latar belakang: Populasi penderita obesitas di Indonesia maupun di dunia terus meningkat. Obesitas tidak hanya dipengaruhi oleh asupan zat gizi makro, tetapi juga zat gizi mikro. Mineral kalsium adalah zat gizi mikro yang diduga berkaitan dengan obesitas. Obesitas sentral bisa diukur dari lingkar pinggang.
Tujuan: Mengetahui hubungan antara asupan kalsium dengan lingkar pinggang pada karyawan Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Respati Yogyakarta.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian crossectional. Populasi penelitian ini adalah karyawan Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Respati Yogyakarta yaitu sebanyak 230 orang. Sampel sebesar 78 orang. Pengambilan sampel dengan purposive sampling. Data lingkar pinggang didapat dari pengukuran secara langsung dan data asupan kalsium diambil menggunakan food recall. Analisis data menggunakan Spearman rank test.
Hasil: Rata-rata ukuran lingkar pinggang responden baik laki-laki maupun perempuan yaitu 86,93 cm. Rata-rata asupan kalsium responden adalah 256,05 mg/hari. Seluruh responden mengalami asupan kalsium yang kurang jika dibandingkan dengan angka kecukupan gizi (AKG). Berdasarkan uji Spearman Rank test didapatkan nilai p=0,630 antara asupan kalsium dengan lingkar pinggang pada responden.
Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara asupan kalsium dengan lingkar pinggang pada karyawan Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Respati Yogyakarta.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Shinta Delia Pratiwi, Tjarono Sari, Fera Nofiartika

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

