Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Stunting di Desa Mongolato Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo

Authors

  • Sofyawati D. Talibo Poltekkes Kemenkes Gorontalo, Gorontalo, Indonesia
  • Imran Tumenggung Poltekkes Kemenkes Gorontalo, Gorontalo, Indonesia
  • Misnati Misnati Poltekkes Kemenkes Gorontalo, Gorontalo, Indonesia
  • Mutia Reski Amalia Poltekkes Kemenkes Gorontalo, Gorontalo, Indonesia
  • Nuryani Nuryani Poltekkes Kemenkes Gorontalo, Gorontalo, Indonesia
  • Novian Swasono Hadi Poltekkes Kemenkes Gorontalo, Gorontalo, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.51873/jhhs.v8i2.336

Keywords:

pengetahuan, perilaku, sikap, stunting

Abstract

Latar belakang: Balita merupakan kelompok yang rawan mengalami masalah gizi, salah satunya stunting. Salah satu penyebab stunting adalah pola asuh ibu terhadap balitanya. Pola asuh ibu terkait dengan tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku ibu. Pengetahuan yang kurang dapat menjadikan pola asuh ibu kurang sehingga memengaruhi kejadian stunting pada balita.

Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan.

Metode penelitian: Jenis Penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling yaitu seluruh ibu yang memiliki balita stunting usia 24- 59 bulan sebanyak 96 orang. Analisis data mengunakan uji Chi Square dan Fisher Exact.

Hasil: Karakteristik keluarga balita yang menggambarkan pekerjaan ayah dan ibu, pendidikan ayah dan ibu serta penghasilan kepala keluarga perbulan ditemukan bahwa 99% ayah balita bekerja. Sedangkan data pekerjaan ibu menunjukkan bahwa sebagian besar ibu balita tidak bekerja. Pendidikan ayah dan ibu balita sebagian besar memiliki pendidikan tinggi. Data jumlah penghasilan kepala keluarga perbulan menunjukkan sebagian besar di bawah UMR. Sebagian besar tingkat pengetahuan responden kurang yaitu 59 orang (61,5%), sebagian besar bersikap positif yaitu sebanyak 70 orang (72,9%), tetapi sebagian besar berperilaku kurang baik yaitu sebanyak 89 orang (92,7%), dan angka kejadian stunting yaitu 24 orang (25,0%). Analisis bivariat didapatkan bahwa ada hubungan antara penghasilan rata-rata perbulan rumah tangga dengan kejadian stunting. Ibu yang memiliki pengetahuan yang baik diharapkan mampu mengaplikasikan pengetahuan yang dimiliki dalam kehidupan sehari-hari.

Simpulan: Pendidikan ayah dan penghasilan rata-rata per bulan keluarga menunjukkan hubungan yang signifikan terhadap kejadian stunting.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

02-01-2025

How to Cite

Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Stunting di Desa Mongolato Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo. (2025). Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik Dan Kesehatan), 8(2), 88-94. https://doi.org/10.51873/jhhs.v8i2.336