Formulasi dan evaluasi fisik sediaan spray gel ekstrak daun bandotan (Ageratum conyzoides l.) sebagai pengobatan luka bakar
DOI:
https://doi.org/10.51873/jhhs.v8i2.337Keywords:
Daun bandotan, spray gel, luka bakarAbstract
Latar belakang: Daun bandotan (Ageratum conyzoides L.) mengandung berbagai jenis senyawa metabolit sekunder didalamnya yaitu senyawa flavonoid, alkaloid, saponin, tanin, steroid, terpenoid, kumarin dan minyak atsiri yang secara tradisional tanaman daun bandotan dapat digunakan untuk mengobati luka bakar, luka memar, memiliki khasiat sebagai analgetik, antiinflamasi, bakteriosida yang barvariasi di berbagai daerah.
Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan sediaan spray gel yang optimal yang mengandung daun bandotan (Ageratum conyzoides L.) dengan kemampuan untuk mengobati luka bakar.
Metode penelitian: Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental yaitu dengan menggunakan variasi konsentrasi HPMC 0,1%, 0,3%, 0,5% dan ekstrak sebanyak 5%. Ekstrak daun bandotan diperoleh melalui proses maserasi menggunakan pelarut etanol 70%, diikuti dengan pengentalan menggunakan rotary evaporator. Selanjutnya, ekstrak tersebut diformulasikan menjadi sediaan spray gel. Sediaan dengan hasil terbaik kemudian diujikan pada kelinci yang telah diinduksi luka bakar.
Hasil: Formulasi terbaik sediaan spray gel ekstrak daun bandotan adalah formula F2 dengan konsentrasi HPMC sebanyak 0,3%. Formula terbaik dipilih berdasarkan hasil evaluasi pH sediaan yang stabil, formulasi F2 yang lebih banyak disukai dari segi tekstur dan warna berdasarkan hasil pengujian hedonik dan tidak mengiritasi kulit. Formulasi terbaik spray gel ekstrak daun bandotan yaitu formula F2 juga memberikan pengaruh terhadap luka bakar pada hewan percobaan kelinci dengan berkurangnya luas diameter luka bakar seiring bertambahnya waktu.
Simpulan: Formulasi terbaik spray gel ekstrak daun bandotan (F2) karena menunjukkan hasil evaluasi fisik yang baik, tidak menyebabkan iritasi dan berdasarkan uji hedonik lebih disukai oleh responden, formula ini juga memberikan pengaruh lebih baik terhadap luka bakar pada hewan percobaan kelinci dengan berkurangnya diameter luas luka bakar seiring bertambahnya waktu.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Kusdi Hartono, Taufik Septiyan Hidayat, Yunita Al Azzahra, Isfina Azmiyanti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

