Motivasi berhenti merokok pada remaja pesisir pantai sederhana Kabupaten Bekasi
DOI:
https://doi.org/10.51873/jhhs.v9i1.365Keywords:
Merokok, Motivasi Berhenti Merokok, RemajaAbstract
Latar Belakang: Salah satu penyebab utama penyakit serius seperti kanker dan penyakit jantung adalah penggunaan tembakau, yang merupakan praktik yang berbahaya bagi kesehatan. Karena pengaruh lingkungan sekitar dan kurangnya pemahaman mengenai konsekuensi merokok, kaum muda sangat rentan untuk memulai perilaku ini.
Tujuan Penelitian: Untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kecenderungan berhenti merokok pada remaja di Pesisir Pantai Sederhana, Kabupaten Bekasi.
Metode Penelitian: Metode yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari teknik kuantitatif yang menampilkan desain korelasional deskriptif dan kerangka kerja cross-sectional. Partisipan dalam penelitian ini terdiri dari 81 remaja laki-laki yang merokok, dipilih menggunakan teknik pengambilan sampel yang komprehensif. Data dikumpulkan melalui survei dan dianalisis menggunakan uji Chi-Square.
Hasil: Menunjukkan bahwa tidak ada korelasi antara pengetahuan (p=0,334) dan persepsi (p=1,000) terhadap motivasi untuk berhenti merokok (p>0,05). Mengenai dorongan untuk berhenti merokok, terdapat korelasi yang kuat antara lingkungan sosial (p=0,000) dan kerabat dekat (keluarga) (p=0,001) (p>0,05).
Simpulan: Elemen kunci dalam meningkatkan motivasi remaja untuk berhenti merokok adalah dorongan yang mereka terima dari keluarga dan teman. Singkatnya, inisiatif yang dirancang untuk membantu remaja menghindari atau berhenti merokok dapat memperoleh manfaat dari fokus pada pengaruh hubungan dekat mereka, seperti keluarga, dan kelompok sebaya mereka.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ellang Budiarto, Mely Agustin, Cicilia Nony Ayuningsih Bratajaya, Mila Sartika

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.